Belajar Tentang ListView Untuk Aplikasi Android


ListView


Sebelumnya Anda sudah belajar bagaimana membuat tampilan sederhana. Nah, sekarang bayangkan Anda memiliki biodata teman dengan jumlah cukup banyak, anggap saja 20 totalnya. Kemudian jika Anda ingin menampilkan susunan tersebut ke dalam aplikasi, Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda perlu membuat TextView satu per satu dengan jumlah 20? Tentu jawabannya tidak, hal itu akan membuat aplikasi tidak efisien dan fleksibel. Nah, untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan widget ListView.


ListView adalah sebuah komponen tampilan yang digunakan untuk menampilkan banyak data dalam bentuk list. ListView menggunakan adapter untuk menampilkan item dari datasource. Yang dimaksud dengan datasource di sini yaitu kumpulan data yang dapat berupa array string ataupun ArrayList.
202002201128271b940087bb6e4ccf0a1e6a7490d5fb4a.pngJadi ketika Anda memasukkan datasource ke dalam Adapter, ia akan melakukan looping dari data array tersebut dari awal sampai akhir data. Kemudian setiap data tersebut dimasukkan ke dalam item layout. Item layout adalah layout dari sebuah baris dalam list. Jadi misalnya di dalam layout item terdapat TextView untuk data nama, umur, dan tanggal lahir. Peran adapter yaitu memasukkan data yang sesuai dengan komponen tersebut. Setelah semua proses selesai, data tersebut akan ditampilkan di dalam ListView.

Ada beberapa adapter yang bisa digunakan pada listview, di antaranya:
  • ArrayAdapter, merupakan sebuah kelas Android SDK untuk mengadaptasi array objek sebagai sumber data.
  • BaseAdapter, merupakan sebuah kelas umum yang biasa digunakan untuk mengimplementasikan custom adapter untuk listview dan spinner.
  • CursorAdapter, merupakan sebuah kelas adapter yang biasa digunakan untuk menerima data dari cursor.
  • WrapperListAdapter, merupakan sebuah kelas adapter yang digunakan untuk membungkus kelas adapter lain.
Langkah-langkah mengimplementasikan listview sebagai berikut:
  1. Tambahkan objek listview di berkas layout xml dari activity / fragment.
  2. Definisikan model kelas yang akan digunakan sebagai data source.
  3. Buat berkas layout xml untuk baris item di listview.
  4. Buat sebuah kelas adapter yang inherit ke BaseAdapter.
  5. Definisikan objek listview dan selanjutnya pasang objek adapter (binding) agar bisa menampilkan koleksi data ke dalam ListView.
Dalam beberapa tahun terakhir, ListView telah digantikan oleh RecyclerView. Meskipun demikian, tetap ada manfaat dari mempelajari listview seperti: 
  • Anda bisa mendapatkan wawasan mengapa RecyclerView bekerja sebagaimana mestinya.
  • Anda dapat merasakan listview dalam kode lawas, dan yang terbaik adalah mengetahui cara bekerjanya.

Anda dapat memahami lebih dalam materi ListView dengan membaca tautan berikut ini:

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post